Hari – hari belakangan ini marak di media sosial tentang penawaran sewa akun. Akun apa saja yang dicari? Bisa akun medisa sosial, facebook, twitter, instagram dan sejenisnya, semakin banyak follower / temannya, harganya semakin mahal. Bisa juga sewa akun chat seperti whatsapp dan telegram. Bahkan group facebook, group whatsapp atau telegram pun laku. Bukan hanya disewakan, jika harus dibeli, mereka bisa membeli dengan harga menggiurkan.
Yang perlu menjadi pertanyaan adalah, kenapa mereka harus menyewa akun – akun ini? Bahkan mereka siap membeli akun – akun ini dengan harga tinggi. Padahal, untuk membuat akun, sama sekali tidak ada biaya. Bisa saja mereka membuat akun sendiri, sebanyak yang mereka mau, tanpa harus menyewa atau membeli. Inilah yang menjadi pertanyaan sekaligus kecurigaan.
Kami sendiri juga sering mendapatkan penawaran sewa akun facebook atau whatsapp, tetapi selama ini kami tidak pernah menghiraukan, karena kami merasa janggal, kenapa sesuatu yang seharusnya gratis tetapi malah dibayar. Aneh sekali.
Kami baru menemukan jawabannya ketika membaca di forum – forum dan group – group, bahwa ada beberapa akun yang terblokir setelah mereka menyewakan akunnya kepada seseorang. Nah, aku ini pasti digunakan untuk sesuatu yang melanggar aturan, minimal melanggar TOS (Terms of Service) dari penyedia akun tersebut.
Barusan kemarin, diungkap oleh kepolisian, ternyata ada juga jual beli rekening bank. 1 rekening bank akan dibeli 1 juta. Wah… apalagi ini? Padahal, di mana – mana, membuka rekening bank juga gratis, kita cukup menyetorkan sejumlah saldo, yang besoknya bisa diambil lagi untuk isa dapat rekening bank.
Tenyata bisa diduga, rekening bank yang diperjualbelikan ini digunakan untuk transaksi judi online (judol). Pasti untuk kejahatan, jika untuk transaksi yang benar, tidak mungkin sampai harus membeli rekening bank. Masih menurut polisi, jumlah rekening bank ini lebih dari 1.000 rekening. wow… jika dikalikan 1 juta per rekening, sudah 1 milyar sendiri hanya untuk jual beli rekening. Pasti omsetnya jauh lebih besar dari itu.
Jadi, dari pada kita berurusan dengan hukum karena tergiur uang yang tidak seberapa, sebaiknya dihindari jika ada yang menawarkan untuk menyewa atau membeli, sebaiknya ditolak. Mungkin kita akan kehilangan potensi pendapatan, tetapi hal ini lebih baik dari pada kita menyesal karena akan mengeluarkan uang jauh lebih besar karena berurusan dengan hukum.