Dunia semakin membingungkan, semakin banyak kreatifitas yang mungkin bagi kita agak kurang bisa kita pahami, minimal untuk menjawa pertanyaan “Untuk apa?”.
Seperti judul artikel ini, Operating System (OS) di browser. Untuk apa ada OS di browser? apa fungsinya? Dan masih banyak pertanyaan lain yang muncul ketika mendengar kalimat ini.
Menurut terminologi lama, OS adalah ‘dasar’ dari semua di atasnya, berhubungan dengan hardware, mengelola software (termasuk browser) dan membuat pengaturan lain yang berkaitan dengan hardware dan software yang berjalan.
Tetapi sekarang ini, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa ada OS yang berjalan di atas browser. Jadi ketika kita menyalakan komputer, pertama kali adalah loading OS, kemudian baru buka browser, lalu buka OS lagi. Bingung kan?
Kalau anda generasi sebelum covid-19, pasti pernah ikut Ujian Nasional (UNAS), yang terkenal adalah EXAM Browser (Exambro), exambro ini digunakan sebagai tempat siswa mulai SD sampai SMA untuk mengerjakan ujian nasional. Sistem UNAS ini juga sangat rumit, dimana servernya yang sudah punya OS, lalu membuat semacam virtual server yang kemudian diakses oleh Exambro ini. Buat apa sudah ada server tetapi kemudian membuat virtual server? Kan buang – buang resources saja. Apalagi virtual server ini menjalankan sejumlah task yang sebenarnya bisa dijalankan langsung lewat server yang ada, gak perlu virtual server.
Sekolah – sekolah terpaksa beli server yang tidak murah, tapi penggunaannya cuma sekali setahun, buang – buang duit saja, pemanfaatannya sangat minimal. Belum lagi biaya maintenance nya juga tidak murah dan tidak mudah.
Kembali ke OS di browser, nampaknya juga akan ‘membingungkan’ banyak orang. Kecuali misalnya suatu saat, mesin atau hardware akan tidak punya OS dan loading pertamanya adalah browser, maka OS di browser akan sangat berguna.
Kita jadi teringat dengan Chrome OS yang menjadi OS di laptop merah putih yang digagas pemerintah. Chrome yang dulunya identik dengan browser, telah ada versi OS-nya. Tetapi ketika disimak lebih jauh, Chrome OS ini ternyata masih berbasis linux yang artinya masih memakai OS konvensional.
Tapi ya tidak ada salahnya untuk dicoba, mungkin kita akan menemukan keunggulan atau potensi lebih akan hadirnya OS di browser ini. Oleh karena itu, kami berikan list sejumlah OS yang bisa berjalan di browser.
OS.js Web Desktop
https://www.os-js.org/
HeyPuter / puter
https://github.com/HeyPuter/puter
Arozos
https://github.com/tobychui/arozos
ProzillaOS
https://github.com/prozilla-os/ProzillaOS
redOS
https://github.com/RedEdge967/redOS