Penipu Online: Pura – pura kelebihan transfer

logo bisnisant

Aktifitas dan pekerjaan online mengharuskan no telpon kami terekspos ke dunia luar secara masif. Hal ini dimaksudkan agar client atau calon client bisa dengan mudah menghubungi kami. Bahkan ketika kami cek di get contact, nomor kami sudah di tag (ditandai) dengan lebih dari 1200 tag yang berbeda, tentu saja jumlah orang yang sudah menyimpan nomor kami jauh lebih besar dari itu.

Tetapi ternyata hal ini berdampak negatif terhadap kami, setiap minggunya, kami harus menghadapi sejumlah telpon dan whatsapp dari beberapa penipu dan calon penipu yang coba peruntungan dengan menipu kami. Berbagai modus dijalankan untuk coba – coba menipu kami, kali ini kami akan bercerita salah satu modusnya, modus ini sudah puluhan kali kami alami, makanya kami tidak kaget dan sudah tahu sejak awal.

Modus ini adalah pura – pura kelebihan tansfer. Untuk lebih jelasnya, kami akan bercerita secara kronologis. Pertama, seseorang menghubungi kami untuk membeli produk atau jasa kami, tentu saja senang sekali karena ada order, siapa yang tidak ingin produknya laku, kami layani lah seseorang ini.

Berikutnya, terjadi negosiasi. Kami sudah sangat paham dengan ini, semua orang akan menawar setiap produk yang kami jual. Jadi pada tahap ini kami masih berprasangka baik dan tetap melayani. Yang berbeda adalah, biasanya penipu atau calon penipu hanya akan menawar harga produk ini sekedarnya dan cenderung ingin membeli produk dalam jumlah yang relatif besar.

Kecurigaan bermula dari sini, beli dalam volume besar, tetapi negosiasinya sangat mudah, pasti mencurigakan. Biasanya client yang serius, akan mencoba untuk mendapatkan diskon lebih besar karena pembelian volume besar, dan itu wajar bagi kami. Kami pasti akan memberi harga khusus untuk pembelian volume besar. Tetapi penipu online ini tidak begitu serius menawar, asal dapat diskon berapapun kelihatan tidak masalah.

Selanjutnya, penipu online ini minta invoice atau tagihan dan sejenisnya. Kami pasti akan memberikannya karena ini merupakan prosedur standar di tempat kami, sekaligus memberikan nomor rekening untuk pembayaran order. Nah, kecurigaan bertambah ketika penipu ini langsung melakukan pembayaran secara penuh di awal, bahkan dibayar lebih. Padahal, biasanya client hanya kasih DP saja, untuk selanjutnya dibayar setelah barang dikirim dan diterima.

Aneh kan? Membayar di awal secara penuh, bahkan lebih? Alasannya bisa macam – macam, katanya salah transfer , bukan dia yang transfer, atau alasan kebanyakan tekan angka nol di ATM. Intinya penipu ini transfer terlalu banyak. Kami yang sudah terbiasa menghadapi penipu semacam ini tentu tidak kaget. Berikutnya sudah bisa diduga, penipu ini minta transfer balik sejumlah kelebihannya.

Transfer balik apanya? Bukti transfer yang dikeluarkan ATM saja cuma editan, tidak ada transfer sama sekali. Di awal – awal, selalu kami cek mutasi rekening, siapa tahu memang benar – benar salah transfer, tetapi setelah beberapa kali, kami sudah tidak pernah lagi cek mutasi rekening, sudah pasti penipuan.

Tentu saja penipu ini ngeyel, bahwa dia sudah transfer tetapi lebih, memaksa untuk ditrasfer balik karena uang tersebut katanya untuk keperluan mendesak dan sebagainya. Kami sama sekali tidak menanggapi hal ini.

Tak berapa lama, langsung kami sampaikan bahwa “kamu penipu, modusmu sudah lawas, harap diganti”. Reaksi penipunya? Sudah bisa diduga, nomor telponnya sudah tidak bisa dihubungi lagi alias dimatikan. Upaya penipuan gagal lagi dan gagal lagi.

Kami juga bermodal getcontact dan true caller untuk medeteksi sejak dini upaya penipuan ini, bisa jadi modus penipuan akan selalu berubah, kita harus jaga – jaga jangan sampai tertipu.

Klik untuk menilai!
[Total: 0 Rata-rata: 0]
Penipu Online: Pura – pura kelebihan transfer
Bagikan kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas