Di saat siswa baru masuk sekolah, di saat yang sama banyak lulusan SMA/SMK yang tidak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dengan berbagai macam alasan.
Alasan tersebut terutama adalah alasan biaya yang tidak terjangkau, sehingga memutuskan untuk mencari pekerjaan saja. Padahal, tahun sebelumnya pun terjadi hal yang sama, bahkan lulusan tahun sebelumnya juga belum tentu sudah dapat pekerjaan, masih menganggur.
Belum lagi lulusan D3/S1 yang juga setiap tahun bertambah sementara lowongan yang ada tidak cukup menampung semua lulusan tersebut.
Artikel ini tidak sedang membahas tentang masalah pengangguran yang disebabkan banyaknya lulusan baru setiap tahun yang mencai kerja. Tetapi artikel ini membahas ke mana para pencari kerja berburu lowongan kerja.
Jika dulu mencari lowongan kerja melalui koran atau majalah, tetapi era digital ini merubah perilaku tersebut. Para pencari kerja lebih condong mencari lowongan lewat internet. Lalu, situs mana yang paling sering dikunjungi netizen untuk mencari lowongan kerja?
SimilarWeb memiliki jawabannya. Similar web mencatat, situs pencarian kerja paling sering dikunjungi netizen Indonesia adalah JobStreet dengan 5,5 juta kunjungan, paling tidak dalam 3 bulan ke belakang. Berikutnya adalah Indeed dan kitalulus yang menempati posisi di bawahnya.
Dari data ini, kita bisa melihat bahwa masih banyak netizen yang berburu pekerjaan konvensional di samping para netizen lain yang lebih memilih bekerja di bidang industri kreatif seperti content creator, blogger, gamer dan lain – lain.
Semoga netizen yang masih berburu pekerjaan segera mendapatkan pekerjaan idamannya, jika belum mendapatkan pekerjaan meskipun sudah berburu cukup lama, bisa mempertimbangkan untuk bekerja mandiri sebagai content creator atau membuka usaha sendiri dan menjadi pengusaha UMKM.
Tidak seimbangnya lowongan kerja dengan banyaknya pencari kerja, mengharuskan netizen untuk lebih serius untuk mempertimbangkan bekerja secara mandiri.