JavaScript framework adalah kerangka kerja yang menyediakan struktur dan set alat yang memudahkan pengembangan aplikasi web. Framework ini membantu pengembang dengan menyediakan pola desain yang sudah jadi dan berbagai fungsi yang bisa digunakan, sehingga pengembang web tidak perlu membuat semuanya dari awal. Framework juga biasanya menyediakan cara untuk mengatur kode menjadi modul-modul yang lebih mudah dikelola dan dipahami.
Berikut adalah beberapa pilihan JavaScript framework yang populer dan bisa digunakan:
React
Dikembangkan oleh Facebook. Berfokus pada pembuatan antarmuka pengguna (UI) yang dinamis.
Menggunakan konsep komponen yang dapat digunakan kembali.
Angular
Dikembangkan oleh Google. Framework yang lengkap untuk pengembangan aplikasi web.
Menggunakan TypeScript, bahasa pemrograman yang merupakan superset dari JavaScript.
Vue.js
Framework progresif yang dapat diadopsi secara bertahap. Fokus pada lapisan tampilan dan dapat diintegrasikan dengan proyek lain. Mudah dipelajari dan digunakan, dengan dokumentasi yang sangat baik.
Ember.js
Menyediakan solusi lengkap untuk pengembangan aplikasi web. Menggunakan konvensi kode yang ketat, yang membantu dalam membuat aplikasi yang terstruktur dengan baik. Memiliki ekosistem yang kuat dengan banyak alat tambahan.
Svelte
Pendekatan yang berbeda dibandingkan framework lain. Mengkompilasi kode menjadi JavaScript murni pada saat build, sehingga tidak memerlukan runtime.
Menyediakan pengalaman pengembangan yang menyenangkan dengan sintaks yang jelas dan performa yang baik.
Next.js
Dibangun di atas React. Menyediakan fitur-fitur untuk pengembangan aplikasi web seperti rendering sisi server dan pembuatan halaman statis. Cocok untuk membangun aplikasi web yang memerlukan optimisasi performa dan SEO.
Nuxt.js
Dibangun di atas Vue.js.
Menyediakan fitur serupa dengan Next.js, tetapi untuk ekosistem Vue. Memungkinkan pengembangan aplikasi dengan rendering sisi server dan pembuatan halaman statis.
Backbone.js
Framework yang ringan untuk pengembangan aplikasi web.
Menggunakan arsitektur MVC (Model-View-Controller). Cocok untuk proyek yang membutuhkan kerangka kerja minimal dan fleksibilitas tinggi.
Pemilihan framework yang tepat tergantung pada kebutuhan proyek, preferensi pengembang, dan ekosistem yang ingin digunakan.