Jasa Website dan Aplikasi di Mojokerto

meningkatkan skor seo

Seperti sudah diulas dalam artikel sebelumnya, ketika anda mengetik kata kunci “jasa website di mojokerto” atau “jasa aplikasi di mojokerto” di search engine (misalnya Google atau Bing), maka yang tampil tidak selalu seperti yang kita harapkan. Bisa jadi yang tampil memang “jasa website” tetapi tidak selalu dari “mojokerto”.

Hal ini terjadi karena banyak website yang tidak membuat konten asli dan sesuai dengan lokasi yang bersangkutan, tetapi konten di website tersebut adalah buatan mesin atau tool yang disebut automatic content generator.

Jika di Indonesia ada 416 kabupaten dan 98 kota, maka mereka bisa membuat konten sebanyak jumlah kabupaten dan kota tersebut. Bahkan mereka yang mentargetkan kecamatan juga bisa membuat konten sebanyak 7.094 kecamatan seluruh Indonesia. Tentu bias konten jadi sangat besar.

Padahal lokasi mereka sama sekali tidak di kabupaten/kota dan kecamatan tersebut. Hal ini jelas membuat bias informasi, Informasi yang diberikan oleh Search engine, dalam hal ini Google, menjadi tidak akurat.
Sebenarnya hal ini sudah diantisipasi oleh Google dengan lebih mendahulukan listing di Google map dari pada di Google search. Tetapi dengan trik tertentu, mereka yang “memanipulasi” data lokasi ini selalu punya jalan agar bisa tampil di halaman depan search engine, tidak peduli apakah data tersebut akurat atau tidak, yang penting tampil di halaman pertama Google atau search engine lainnya.

Google pun sebenarnya sudah sejak lama mengembangkan algoritma agar hasil pencarian lebih akurat, terutama terkait dengan lokasi. Dibantu kehebatan AI melalui Google Gemini, Google terus menerus menyempurnakan hasil pencariannya agar lebih akurat lagi.

Tetapi ibarat Polisi dan Penjahat, mereka berkejaran untuk saling mendahului. Ketika Google (atau search engine lain) mendapatkan cari lebih akurat untuk menyingkirkan konten manipulatif ini, selalu ada langkah kreatif lain untuk mengakali algoritma Google ini. Hal ini membuat Google berusaha menyempurnakan lagi, lalu ada trik lagi mengakali. Begitu seterusnya, akhirnya seperti pertanyaan yang tidak pernah terjawab: “dahulu mana ayam atau telur?”. Bias konten tetap ini selalu ada.

Siapapun dan website apapun memang selalu ingin berada di halaman depan karena menurut statistik, pengguna yang mencari sesuatu di search engine, 74%-nya tidak pernah mau klik di halaman dua dan seterusnya. Mereka lebih memilih memperbarui kata kunci pencarian dengan lebih spesifik dari pada harus klik halaman dua Google Search dan halaman seterusnya.

Jadi posisi di halaman satu dengan kata kunci tertentu, merupakan idaman semua orang dan semua website, potensi untuk di klik dan mendapatkan popularitas jauh lebih tinggi jika berada di halaman satu. Sehingga mereka berlomba – lomba agar menjadi di halaman satu, bagaimana pun caranya.

Dalam dunia SEO, ada istilah black hat SEO dan White hat SEO yang merujuk kepada cara – cara kotor dan cara – cara baik dalam berpacu untuk menjadi nomor satu atau berada di halaman satu.

Jasa Website dan Aplikasi di Mojokerto
Bagikan kami!

Satu tanggapan pada “Jasa Website dan Aplikasi di Mojokerto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas