Jangan salah sangka, banyak kalangan millenial dan genZ yang sudah kaya sejak lahir. Mereka mendapat anugrah karena lahir dari orang tua kaya. Ada beberapa di antaranya yang karena didikan orang tua, menjadi sukses dan sangat sukses karena mampu mengembangkan bisnis, entah membuat bisnis baru atau melanjutkan bisnis orang tua.
Tetapi tidak sedkit pula yang justru hancur karena hanya bisa menghabiskan uang orang tua. Hanya bisa ongkang – ongkang kaki sambil rebahan nyemil di kamar. Tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Nah, untuk milenial jenis ini, butuh sarana penyaluran uangnya agar tidak habis sia-sia dan menyesal kemudian. Sarana penyalurannya bisa macam – macam. Berikut kami sampaikan beberapa di antaranya
Franchise dan Business Opportunity
Ikut bisnis yang sudah ada adalah cara termudah untuk investasi. Beda franchise dan business opportunity adalah jika franchise, investor masih sangat terlibat dalam operasional. Sementara Business opprotunity semua pengelolaan dihandle oleh pemilik bisnis, investor hanya memperoleh laporan untuk setiap transaksi.
Milenial dan GenZ bisa investasi di model bisnis ini sambil belajar menjalankan bisnis, tetapi hobi rebahan masih bisa juga dikerjakan.
Investasi Saham, Obligasi dan Reksadana
Kalau investasi ini, milenial dan genz tinggal setor dana, sambil rebahan mereka memantau pergerakan uangnya. Sangat mudah tetapi tidak murah. Jika diharapkan untuk bisa menopang kehidupan sehari – hari, investasinya bisa ratusan juta ke atas.
Tetapi bisnis ini juga punya resiko, yaitu lost, jika tidak dikelola dengan baik, uang bisa hilang tanpa sebab yang jelas. Hal ini biasanya sudah dijelaskan oleh penyedianya sebelum benar – benar berinvestasi.
Investasi emas
Investasi emas ini relatif lebih aman dari pada saham, obligasi atau reksadana. Secara fisik emasnya bisa kita pegang atau kita bisa juga hanya pegang nominalnya saja, sementara fisik emasnya disimpan oleh pihak lain tempat kita investasi. Harga emas yang terus naik bisa membuat milenial dan genZ makin kaya dengan investasi emas ini.
Cryptocurrency
Investasi crypto sering membuat hati berdebar, fluktuasinya yang cepat membuat milenial dan genZ cepat kaya, tetapi juga beresiko untuk cepat miskin pula. Milenial dan GenZ perlu belajar banyak sebelum benar – benar investasi di sini.
Peer to Peer Lending
Setiap bisnis pasti ada resiko, Jika milenial dan genZ investasi di peer to peer lending, resikonya adalah gagal bayar yang bisa membuat uang menguap. Tetapi dengan kehati-hatian, milenial dan genZ bisa cepat kaya. Berinvestasi ke pihak ketiga yang akan menyalurkan pinjaman ke orang lain yang membutuhkan, keuntungan bunga inilah yang dibagikan ke investor.
Pada intinya, milenial dan genZ ingin sesuatu yang mudah dan cepat menghasilkan, bagi milenial dan genZ yang terlahir kaya, hal itu mudah dilakukan. Tetapi bagaimana yang terlahir miskin? Uraian di atas sama sekali tidak berguna, silahkan cari cara lain agar cepat kaya.