Ini namanya bedol domain, memindah website dari satu domain ke domain lain. Misalnya dari domainlama.com ke domainbaru.com. Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa kita perlu pindah domain, berikut diantaranya.
Dari sub domain ke main domain
Kita membuat website lewat sub domain karena ingin memanfaatkan ruang hosting yang ada agar optimal, bisa jadi sub domain ini memang terkait erat dengan domain utamanya. Misalnya kita punya website bisnissaya.com untuk memperkenalkan produk dan jasa berikut dengan semua penjelasan tentang produk atau jasa tersebut. Kemudian kita membuat sub domain store.bisnissaya.com untuk website e-commerce bagi yang ingin membeli secara langsung produk atau jasa yang kita tawarkan.
Tetapi dalam perkembangannya, justru sub domain store.bisnissaya.com yang lebih laris dan memiliki traffic yang sangat tinggi. Oleh karena itu, dipertimbangkan untuk memisahkan sub domain ini dari domain utama agar tidak membebani domain utama. Dibuatlah domain baru untuk memindahkan website e-commerce ini.
Perubahan strategi bisnis
Domain yang baik adalah domain yang mudah dikenali dan mudah diingat oleh pengunjung. Oleh karena itu, nama domain harus juga sesuai dengan brand yang kita miliki. Jika terjadi perubahan nama bisnis atau brand bisnis, penggantian nama domain juga harus dilakukan.
Penggantian nama domain bukan sekedar diganti begitu saja, tetapi harus melakukan pembelian domain dan memindahkan isinya ke domain baru.
Mengikuti peraturan
Peraturan yang baru juga bisa jadi alasan untuk ganti atau pindah domain. Misalnya terkait e-commerce, sebelumnya bebas menggunakan domain apa saja, tetapi kemudian ada peraturan baru dimana e-commerce yang beroperasi di Indonesia harus menggunakan domain ID. Sehingga otomatis harus mengganti domain.
Website sekolah juga demikian, sekarang harus menggunakan domain sch.id, sementara untuk universitas menggunakan domain ac.id. Dan masih banyak contoh lain dimana kita harus mengganti atau pindah domain karena harus mengikuti peraturan.
Demi Search Engine Optimation( SEO)
Hal ini terkait dengan kata kunci yang menjadi tujuan bisnis kita. Misalnya kita yang jualan makanan memiliki domain jualan.com, domain ini kurang mengena untuk makanan yang kita jual. Nah, perlu kita ganti dengan jualanfood.com atau jualfrozenfood.com agar lebih spesifik dengan kata kunci yang kita inginkan.
Nama domain ini memiliki nilai cukup besar di mata Google sehingga akan mempengaruhi keseluruhan SEO score, sehingga jika ingin menjadi nomor satu di Google harus memiliki domain yang ada ‘kata kunci’ tersebut.
Domain lama dijual atau expired
Kalau hal ini sudah pasti harus ganti domain. Bisa jadi ada yang tertarik dengan domain kita sehingga bersedia membeli dengan harga cukup tinggi. Kenapa tidak dijual? Kalau sudah dijual, maka kita harus membackup semua konten website dan database untuk kemudian dipindah ke domain baru.
Jika domain expired, tidak ada pilihan lain selain beli domain baru dan merestore isi website ke domain yang baru. Seringkali kita memang lupa tanggal expired domain, sehingga bisa kehilangan domain. Apalagi jika kita memang memiliki banyak domain, lupa satu dua domain memang masih wajar.