Membaca berita dari CNBC, tanggal 9 September 2024 adalah hari peluncuran Iphone 16. Apakah hari itu istimewa? Bagi kita yang biasa – biasa saja, hari itu sama sekali tidak ada bedanya dengan hari yang lain.
tetapi bagi gadget mania, hari itu adalah hari yang istimewa, ya.. sangat istimewa, bahkan di bela – bela untuk menonton siaran langsungnya. Mereka ingin melihat gadget idaman mereka resmi diluncurkan. Tentu saja mereka ingin beli seri terbarunya.
Lalu IPhone yang lama dikemanakan? Ada sebagian yang menjadikannya sebagai barang koleksi, tetapi kebanyakan diantara mereka mengambil keputusan untuk menjualnya, bahkan dengan harga murah sekalipun, untuk menambah biaya pembelian seri terbaru. Bahkan jika harus kredit, akan tetap mereka lakukan.
Bagi gadget mania, smartphone premium, bukan hanya iphone, adalah bagian dari gaya hidup mereka. Mereka akan ‘mati gaya’ ketika berada di komunitasnya kemudian gadget mereka tidak update dengan yang terbaru.
Itulah mengapa, pasar smartphone bekas selalu marak, stok smartphone bekas dengan banyak merk dan fitur selalu melimpah di pasaran. Karena memang suplai smartphone bekas juga terus mengalir. Bahkan smartphone dengan usia 2-3 bulan pun ada. Luar biasa memang, smartphone hanya dibeli untuk dipakai 2-3 bulan saja, lalu dijual dengan beragam alasan. Tentu saja dengan kerugian yang sangat besar.
Ada sebagian orang yang memang benar – benar butuh dengan smartphone seri terbaru, tetapi sebagian besar di antaranya hanya untuk gaya hidup, hanya untuk memuaskan keinginan memiliki smartphone terbaru. Bahkan mereka lebih memilih untuk berhemat dengan biaya makan untuk bisa membeli smartphone seri terbaru.
Di sebagian komunitas GenZ, seseorang yang smartphonenya bukan versi terbaru, pasti akan jadi sasaran bullying dan jadi biang kerok harga diri komunitas tersebut akan menurun. Makanya agar tetap berada di komunitas tersebut, mereka harus mengikuti trend update smartphone dengan versi terbaru.
Bagi GenX yang lahir tahun 90an, hal ini nampak ‘tidak bisa dimengerti’ dengan tingkah dan kelakuan GenZ ini, dipikir cari uang gampang? sehingga gonta ganti smartphone dengan mudah. Itulah Gap generasi yang masing – masing saling tidak mengerti dengan gaya berpikir masing – masing.