Menurut w3schools, Sebuah Web Application Programming Interface (API) atau disingkat web API adalah serangkaian alat yang dapat menambah fungsi dari web itu sendiri. Tanpa web API, web akan menjadi standar tanpa tambahan fungsi. Di Web API, ada 2 jenis API yaitu Browser API dan Server API.
Browser API akan menambah fungsi dari browser dari sekedar alat untuk menjelajah web menjadi lebih banyak fungsi lain. Contoh penggunaan browser API adalah ketika sebuah website melakukan request Lokasi, maka website meminta Lokasi dari browser, browser lah yang memproses lokasi tepat dari pengguna, tentu saja dengan ijin dari pengguna.
Sementara server API adalah fungsi tambahan yang disediakan oleh server tertentu untuk diproses oleh server lain. Misalnya Youtube API, server Youtube memberikan sejumlah kode API sehingga memungkinkan website yang berada di server lain untuk menampilkan video yang berasal dari server Youtube tanpa harus membuka Youtube itu sendiri.
Saat ini sudah berkembang banyak sekali server API ini, semua tergantung kebutuhan yang berkembang. Di dunia e-commerce ada API untuk pengiriman dari jasa expedisi, ada API untuk pembayaran dan lain – lain.
Media sosial pun juga menyediakan API agar bisa mendapatkan data tertentu, ada Facebook API, Ada twitter api, ada Google API. Sebagian data ini bisa diperoleh secara gratis, tetapi untuk data tertentu yang sifatnya lebih detail, harus bayar dengan harga tertentu. Misalnya Google Map API, dijual per 10.000 akses dengan harga tertentu.
Untuk API berbayar, biasanya menyediakan data – data yang sangat bermanfaat untuk disajikan dalam sebuah website. Website ini pun bisa memanfaatkan data ini untuk disajikan kepada pengunjungnya sehingga bisa mendapatkan popularitas lebih tinggi.
Dengan adanya server API ini, antar server bisa saling berkomunikasi dan saling bertukar data secara mudah tetapi tetap aman terjaga kerahasiaannya. Komunikasi ini berjalan di latar belakang tanpa diketahui oleh pengguna yang memanfaatkan website.
Untuk saling berkomunikasi dan bertukar data, dibutuhkan kredensial atau kode – kode tertentu yang hanya dipahami masing – masing server, server lain yang tidak memiliki kode ini dipastikan tidak bisa memanfaatkan data yang ada.