Text editor terbaik, Berikut yang bisa anda pilih

website maintenance

Bagi programmer, text editor adalah semacam senjata bagi tentara yang berperang, semacam pena bagi penulis. Pentingnya text editor membuat banyak yang menciptakan text editor dengan kelebihan dan kekurangan masing – masing. Tetapi kebanyakan dari text editor ini sifatnya cukup ringan dan tidak membutuhkan resurces yang besar.

Kan ada notepad di windows atau nano di linux? Apakah masih butuh text editor lain? Bawaan sistem operasi hanyalah text editor standar untuk semua keperluan, sehingga bagi programmer tidak cukup untuk mendukung pekerjaannya.

Text editor yang disukai oleh programmer adalah text editor yang mendukung bahasa yang dipakai dan ada syntax highlighter sehingga jika terjadi kesalahan akan mudah untuk ditelusuri. Penggunaan warna dan tab otomatis juga menambah keunggulan text editor tersebut.

Berikut sebagian daftar text editor dengan kelebihan dan kekurangannya

Sublime Text

Programming languages: Python, C++

Nampaknya tidak gratis, fitur gratisnya hanya terbatas. Cukup powerfull apalagi untuk pemrograman phyton.

Vim

Programming languages: C, Vim script

Vim ini merupakan pengembangan dai Vi yang berjalan di OS UNIX / Linux. Bersifat open source dan paling banyak dipakai ke-3 di dunia, terutama untuk platform OS Linux.

Visual Studio Code

Programming languages: JavaScript, C, C#, CSS, TypeScript

Biasa disebut juga VS code. Buatan Microsoft. Visual Studio Code adalah text editor gratis yang berfungsi pada sistem operasi macOS, Windows X64, dan Linux x64. Mampu menampilkan syntax highlighter dan autocomplete code fitur Intellisense disematkan di aplikasi ini berdasarkan fungsi dan variabel.

Mendukung Java, TypeScript, dan Node.js, tetapi ekstensi memungkinkan penyesuaian programmer yang lebih besar. Baik Anda seorang pengembang front-end atau pembuat kode back-end, ada banyak fungsi untuk menyederhanakan alur kerja Anda.

Notepad++

Programming languages: C++

Gratis dan pen source, sangat ringan. Mendukung beragam bahasa pemrograman. Banyak disukai programmer karena kesedehanaannya. Mendukung syntax highlighter dan code warna sesuai bahasa pemrograman yang dipakai.
terlalu sering update aplikasi, bahkan untuk hal – hal minor saja

UltraEdit

Tidak lagi gratis sekarang, padahal dulu jadi pilihan banyak programmer. Bahkan mereka mengklaim sebagai text editor nomor 1 di dunia. Fitur – fiturnya yang melimpah menjadikannya sangat disukai. Bisa dipakai untuk coding banyak bahasa pemrograman.

Atom

Programming languages: JavaScript, Less, CoffeeScript

Atom adalah salah satu open source text editor, bisa terkoneksi dengan github. Dilengkapi panel project disebelah kiri membuatnya mudah untuk bernavigasi antar file, memudahkan dalam singkronisasi antar file dalam satu project. Mendukung banyak bahasa pemrograman sehingga bisa dipakai banyak bahasa hanya dengan 1 aplikasi text editor.

Brackets

Programming languages: JavaScript, CSS

Bracket ini kemungkinan akan berubah nama jadi Phoenix text editor. Sifat open sourcenya membuat disukai. Fitur – fiturnya mirip dengan Atom tetapi lebih ringan.
Dilengkapi dengan extension untuk memperluas fungsionalitas text editor.

TextMate

Programming languages: C, C++, Ruby, Objective-C

Hanya untuk MacOS, jadi popularitasnya kalah jauh dari yang lain. Tampilan mirip brackets dan fitur – fiturnya tidak jauh beda.

BBEdit

Programming languages: C

BBEdit ini juga hanya untuk MacOS. Meskipun fiturnya tidak sebanyak Textmate, malah tidak gratis. Mungkin ada fitur lain yang diandalkan. Support theme sehingga tampilannya tidak membosankan.
Jika ingin mencoba, bisa download versi gratisnya dengan limitasi tertentu.

Emacs

Programming languages: C, Emacs Lisp, Lisp

Awalnya dibuat untuk sistem operasi POSIX, tapi kemudian tersedia untuk hampir semua sistem operasi. Sederhana tapi powerfull, mungkin itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Emacs ini. Gatis dan memiliki sejumlah fitur berbayar cukup membuat emacs jadi pilihan developer.

Geany

Programming languages: C, C++

Secara tampilan, mirip Atom atau Brackets, berjalan di banyak sistem operasi sehingga banyak dipilih, bahkan sudah diterjemahkan sampai ke 40 bahasa internasional.
Geany ini sangat ringan sehingga loadingnya juga cepat, tetapi fitur – fiturnya melimpah. Mendukung banyak bahasa pemrograman dan banyak plugin yang membuat fitur – fiturnya bisa disejajarkan dengan text editor berbayar.
Geany ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk dalam melakukan coding.

Komodo Edit

Programming languages: C, Python, JavaScript, C++, Perl, Tcl

Ini adalah versi gratis disamping terdapat versi berbayar dengan nama komodo IDE. Versi gratis ini sudah sangat cukup dipakai sebagai text editor yang lengkap.
Mendukung banyak bahasa pemrograman adalah salah satu kelebihan komodo edit ini. Ada banyak kelebihan lain yang bisa di lihat di website resminya.
Walaupun tidak seringkas Notepad++ atau yang lain, komodo edit masih cukup layak untuk dipakai sebagai text editor.

Bluefish

Programming languages: C

Tag-nya adalah programmer editor, hal ini untuk menunjukkan bluefish memang ditujukan untuk alat bagi programmer. Fitur – fiturnya tidak berbeda jauh dengan text editor lain: ringan, cepat, multiple document interface, project support, full screen editing, search and replace dan masih banyak lagi fiturnya.
Dengan usia 25 tahun, bluefish sudah banayk sekali digunakan oleh programmerdan developer di seluruh dunia

Espresso

Hanya berjalan di Mac OS, tidak gratis pula. Fitur – fiturnya juga standar text editor. Tidak banyak yang bisa dibahas dari Espresso ini.

NetBeans

Programming languages: Java

Produk keluaran apache, dijamin gratis. Tetapi menurut penulis, netbeans agak terlalau berat untuk hanya sekedar text editor, minimal dibandingkan dengan beberapa text editor lain yang sudah dibahas di atas.
Meskupun support banyak bahasa, tetapi java adalah yang paling cocok untuk Netbeans ini. Bisa dipakai di banyak OS membuat NetBeans banyak di download sebagai alternatif text editor.

CoffeeCup HTML Editor

Sesuai namanya, lebih cocok menjadi HTML Editor, meskipun juga bisa dipakai untuk bahasa pemrograman lain. Dilengkapi fitur FTP client sehingga bisa langsung hasil editing ke live web.

Mungkin kita akan teringat dengan Microsoft Front Page jika kita menggunakan CoffeeCup ini, mirip sekali.

WebStorm

Programming languages: JavaScript

Dari JetBrains, dikhususkan untuk javascript dan typescript, meskipun juga bisa untuk bahasa pemrograman lain. Mendukung project tab sehingga mudah untuk bernavigasi.
Bisa di-install di banyak OS, secara tampilan mirip NetBeans, mungkin juga fiturnya mirip Netbeans juga. Tidak ada salahnya dicoba.

Sebenarnya masih banyak text editor lain, tetapi kembali ke anda sebagai programmer dan developer, pengalaman dan latar belakang akan jadi pertimbangan untuk memilih text editor yang sesuai. Biasanya setelah memilih dan terbiasa dengan text editor tertentu, mereka akan tetap setia dengan text editor tersebut.

Klik untuk menilai!
[Total: 0 Rata-rata: 0]
Text editor terbaik, Berikut yang bisa anda pilih
Bagikan kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas