Tidak bisa dipungkiri, media sosial sudah menjadi tempat atau wadah para netizen untuk berkumpul dan update kegiatan mereka sehari – hari.
Jika di dunia offline, taman, tempat rekreasi dan public space lain jadi tempat berkumpul, maka di dunia online, media sosial menjadi tempat berkumpul mereka.
Oleh karena itu, jika kita memiliki website, kehadiran kita di media sosial sifatnya adalah keharusan. Media sosial menjadi tempat kita ‘beriklan’ atau memperkenalkan website kita ke para netizen. Media sosial menjadi sarana untuk ‘mendrive’ atau mendorong netizen untuk berkunjung ke website kita.
Jadi fungsi media sosial, karena sebagai tempat berkumpul netizen di dunia maya, maka kita perlu memasang jejak agar para netizen berkenan untuk klik dan berkunjung ke website kita.
Di masing – masing media sosial, diberikan sarana untuk beriklan dengan biaya tertentu dan memasang link ke website kita, tidak ada salahnya kita mencoba untuk memasang iklan di media sosial tersebut untuk memperbanyak dan mempercepat pengenalan website kita ke netizen.
Apalagi, di media – media sosial tertentu, kita diberikan pilihan target market yang kita inginkan, sehingga iklan yang kita bayarkan akan lebih terfokus ke target market yang kita tuju. Dengan begitu, kunjungan ke website kita akan semakin deras dan profil netizennya sesuai dengan yang kita inginkan.
Ada banyak media sosial yang ada, misalnya facebook, x (twitter), pinterest, tumblr, youtube, instagram, tiktok, reddit, linkedin, quora, dan masih banyak lagi. Maka kehadiran kita di semua media sosial tersebut juga diperlukan. Tidak ada biaya untuk membuat profil media sosial tersebut, jadi tidak ada salahnya untuk membuatnya. Jika diperlukan, kita perlu membuat profil media sosial ini berstatus ‘verified’ sehingga akan lebih dipercaya netizen.
Profil media sosial yang bagus, akan lebih banyak mendorong netizen untuk tahu lebih lanjut dengan klik website yang kita pasang di profil media sosial tersebut.
Demikian sedikit tips dari penulis agar website yang kita miliki bisa mendapat kunjungan lebih banyak dari media sosial.