Laravel php framework, cocoknya untuk apa?

laravel framework

Seperti pernah diulas di website ini, salah satu cara dalam membuat website adalah menggnakan template atau framework. Kali ini, kita akan mengenal sebuah framework yang bernama laravel.

Seperti yang sudah disampaikan di websitenya, laravel php framework digunakan untuk pengembangan aplikasi web yang efisien, dinamis dan powerfull. Ya, dalam garis besarnya adalah digunakan untuk aplikasi web.

Aplikasi web adalah sebuah aplikasi dengan tujuan tertentu yang berjalan di atas web dan digunakan secara massal. Ciri khas dari aplikasi web adalah setiap pengunjung harus login terlebih dahulu agar bisa memanfaatkan semua fitur – fiturnya.

Meskipun begitu, bisa saja laravel digunakan untuk membuat website, meskipun tidak umum. Website berita liputan6.com kabarnya dibangun menggunakan laravel juga.

Kembali ke Laravel sebagai web application framework, laravel menyediakan pengaturan dasar dan pengaturan awal. Sesaat setelah diinstall, laravel sudah menyediakan fitur User Management untuk pengaturan siapa saja dan bagaimana pengguna memiliki akses ke aplikasi.

Dibanding dengan php framework lain, laravel memiliki keunggulan cukup signifikan. dengan arsitektur Model-View-Controller (MVC) membuat web lebih aman karena user dibatasi hanya sampai yang dibutuhkan saja.

Bahkan lewat Route, laravel memberi kemudahan bagi developer web untuk mengatur apa saja dan bagaimana web tersebut diakses oleh user. Sehingga jika terjadi error atau bahkan penyusupan terhadap web, developer web cukup perlu melihat Route ini dimana letak kelemahannya sehingga bisa ditutup dengan mudah.

Dibanding Ci, Angular, Jango dll, Laravel lebih mudah dipelajari. Hal ini terbukti dengan Laravel yang menjadi php framework yang paling banyak dipakai di seluruh dunia.

Fitur lain yang tidak banyak disematkan php framework lain adalah Fitur Artisan. Artisan ini merupakan command line yang digunakan untuk membuat fitur – fitur yang biasanya berulang kali dipakai. Dengan command line ini, kita tidak perlu membuat coding – coding rumit berulangkali, padahal hal tersebut sama atau berulang. Bisa menghemat waktu develope web.

Ekosistem Laravel juga cukup luas, banyak dokumentasi dan kontribusi dari pengguna laravel di seluruh dunia sehingga kita bisa belajar dari pengguna laravel lain. Kita juga bisa bertanya seputar laravel dari user – user yang sudah expert dan berpengalaman.

Klik untuk menilai!
[Total: 0 Rata-rata: 0]
Laravel php framework, cocoknya untuk apa?
Bagikan kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas