Hal yang sangat mencengangkan sekaligus mengkhawatirkan, menurut rilis Microsoft tersebut, 7.000 serangan terhadap password ini dilakukan oleh orang – orang yang memiliki keahlian dan akses pendanaan yang kuat. Bahkan sebagian malah didukung oleh negara tertentu.
Hah? yang benar? didukung negara tertentu? Tentu ada semacam ‘kekagetan’ sendiri, justru upaya peretasan ini dilakukan ‘dengan sengaja’ dan terorganisir.
Kita tidak perlu terlalu jauh memikirkan apa alasan mereka sehingga melakukan peretasan password ini, semakin puyeng dan mumet kepala ini jika ikut memikirkan rumitnya dunia maya dan dunia siber ini. Biar mereka yang berwenang saja yang bertanggung jawab akan hal ini.
Yang perlu kita lakukan adalah mengamankan diri sendiri, mengamankan password kita sendiri agar tidak jadi korban serangan siber ini. Meskipun kita berpikir, “Siapa sih kita? apa pentingnya mereka menyerang password milik kita?”, tapi tidak ada salahnya untuk jaga – jaga agar tidak menyesal dikemudian hari.
Penulis sendiri beberapa kali ‘kehilangan akses’ terhadap halaman facebook karena diambil alih oleh orang lain karena ceroboh dengan password ini. Beberapa diantaranya terdeteksi dari lokasi Pakistan dan China.
Berikut ini adalah tips, meskipun tidak bisa 100% bisa menolak serangan, tetapi minimal bisa mempersulit siapapun yang ingin menyerang password kita. Tips ini untuk mengamankan password agar sulit dibobol.
Kenapa butuh password yang kuat ?
Meskipun mayoritas website, email, aplikasi perbankan dan sebagainya sudah aman, namun selalu ada kemungkinan orang lain berniat jahat mencoba untuk mengakses atau mencuri informasi-informasi milik kita. Tindakan seperti ini umumnya dikenal sebagai hacking (meretas). password yang kuat adalah salah satu cara untuk mempertahankan akun dan informasi pribadi Anda dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Berikut tips untuk membuat kata sandi (password) yang kuat
- Kata sandi (password) yang kuat hendaknya mudah Anda ingat tetapi sulit ditebak orang lain.
- Jangan pernah menggunakan informasi pribadi Anda seperti nama, ulang tahun, username, atau alamat email. Informasi-informasi ini umumnya dapat diakses publik, sehingga orang lain lebih mudah menebak password Anda.
- Gunakan password yang panjang. Setidaknya panjang password minimal 8 digit, meskipun dapat lebih panjang untuk keamanan ekstra.
- Jangan memakai password yang sama untuk semua akun. Jika seseorang menemukan kata sandi pada satu akun kita, maka akun-akun kita lainnya akan jadi masalah berikutnya.
- Gunakan kombinasi angka, simbol, huruf kapital dan kecil.
- Hindari menggunakan kata-kata yang dapat ditemukan di dalam kamus.
- Password acak adalah password yang terkuat. Jika Anda mengalami kesulitan membuat password acak ini, maka Anda dapat menggunakan aplikasi password generator.
Menyimpan Password
Seringkali, karena banyaknya password yang perlu kita ingat, kita mencatat dan menyimpan password ini di suatu tempat. Fatalnya, password ini kita simpan di suatu file text dan di simpan di Google Drive!
Hal ini seperti kita menyimpan banyak kunci di laci, meskipun laci ini ada kuncinya, tetapi jika kunci laci dicuri orang, maka semua kunci juga akan hilang dan beresiko terhadap keamanan ruangan yang menggunakan kunci tersebut.
Sebaiknya, jika memang ingatan kita kurang baik untuk menyimpan password ini, simpan saja sejumlah password ini di media offline, misalnya di buku agenda, buku catatan pribadi dan sejenisnya. Minimal akan mempersulit orang lain jika tidak punya akses offline.
Satu tanggapan pada “Terjadi 7.000 serangan terhadap password setiap detik, amankah password kita?”