Sejak awal kehadiran email menjadi salah satu sarana penting dalam cara berkomunikasi, Yahoo! Mail dulu menjadi favorit untuk membuat akun email sebelum gmail menggeser peran Yahoo! Mail. Kehadiran smartphone semakin membuat email menjadi sebuah keharusan untuk memilikinya.
Menarik untuk disimak, bagaimana GenZ memandang kebutuhan email, apalagi banyak aplikasi lain yang saat ini lebih cepat dan efektif sebagai cara untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, pembahasan email di mata GenZ menjadi cukup menarik untuk disimak
Bagi generasi Z (GenZ), email mungkin tidak selalu menjadi saluran komunikasi utama, mengingat dominasi aplikasi pesan instan dan media sosial di kalangan mereka. Namun, email tetap memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Berikut beberapa peran email bagi Gen Z.
Alat Komunikasi Formal
Meskipun GenZ lebih suka berkomunikasi menggunakan aplikasi pesan seperti WhatsApp, Instagram, atau TikTok untuk percakapan sehari-hari, email tetap dianggap lebih formal dan profesional. Gen Z masih menggunakan email untuk:
- Mengirim surat lamaran pekerjaan atau magang.
- Komunikasi dengan pihak sekolah atau universitas (misalnya, pengumuman resmi, tugas, dan informasi penting).
- Berinteraksi dengan layanan pelanggan atau organisasi profesional.
Pendaftaran dan Pemberitahuan Online
Banyak layanan digital, seperti media sosial, e-commerce, dan platform streaming, membutuhkan alamat email untuk pendaftaran akun. Gen Z sering menerima pemberitahuan penting melalui email, seperti:
- Pembaruan akun, promo, dan newsletter.
- Notifikasi transaksi atau status pengiriman barang.
- Pembaruan terkait langganan atau perubahan kebijakan di platform yang mereka gunakan.
Platform untuk Pekerjaan dan Pendidikan
Bagi Gen Z yang masih berada di bangku sekolah atau kuliah, email adalah alat yang sangat penting untuk hal-hal terkait akademik, seperti:
- Menerima pengumuman atau instruksi dari guru/dosen.
- Mengirim tugas atau berkomunikasi dengan pengajar.
- Berkorespondensi dengan teman sekelas atau kelompok proyek.
- Untuk mereka yang bekerja, email tetap menjadi alat utama dalam komunikasi dengan rekan kerja, atasan, atau klien.
Media untuk Keamanan Akun dan Autentikasi
Email digunakan untuk verifikasi identitas dan pengelolaan keamanan akun di berbagai platform digital. Beberapa aplikasi atau layanan mengirimkan email untuk verifikasi dua faktor, reset kata sandi, atau notifikasi terkait potensi aktivitas mencurigakan pada akun.
Sarana Belanja dan Konsumen
Gen Z sering menggunakan email untuk mendapatkan diskon, penawaran eksklusif, dan informasi produk baru dari merek favorit mereka. Email marketing yang menarik dan relevan tetap memiliki daya tarik, meski mereka lebih banyak berinteraksi dengan merek melalui platform seperti Instagram atau TikTok.
Membangun Personal Branding dan Jaringan Profesional
Saat Gen Z membangun karier atau jaringan profesional, email menjadi alat yang efektif untuk:
- Mengirimkan portofolio digital.
- Menyusun surat pengantar atau komunikasi profesional.
- Menghubungi calon mentor atau jaringan kerja di platform seperti LinkedIn.
Media untuk Langganan dan Berita
Banyak Gen Z yang tetap berlangganan newsletter email untuk mendapatkan berita atau update dari sumber-sumber yang mereka percayai. Misalnya, berita teknologi, hiburan, atau isu sosial yang mereka minati.
Meskipun Gen Z cenderung lebih nyaman dengan platform komunikasi yang lebih cepat dan informal seperti aplikasi pesan instan dan media sosial, email tetap memainkan peran yang tak tergantikan dalam situasi yang lebih formal, profesional, atau penting. Dengan peran yang bervariasi, email tetap menjadi alat komunikasi yang relevan di era digital, meskipun mungkin lebih digunakan untuk tujuan yang lebih terfokus atau spesifik.