Di media sosial banyak iklan yang menawarkan pekerjaan online. Mudah sekali, hanya dengan klik, misalnya dengan like dan subscribe kita sudah bisa dapat duit dan dibayar dengan dollar.
Masih menurut iklan tersebut, jika anda sedikit lebih banyak klik, anda akan mendapatkan uang setara 500.000 sampai 1 juta rupiah dalam sehari. Wow… sangat menggoda sekali iklannya. Siapa tidak mau? hanya dengan klik beberapa kali sehari kita bisa mendapatkan uang sampai 1 juta.
Ada pekerjaan lain yang juga memberi tawaran menggiurkan, yaitu mengetik ulang dokumen. Kita diberi file PDF hasil scan, lalu kita diminta mengetik ulang. 1 halaman dihargai 20-30 USD (300.000 – 500.000 rupiah) per halaman A4. Wow…. (lagi), siapa yang tidak tertarik, sangat mudah pekerjaannya, tappi hasilnya sangat menggiurkan.
Kami jadi teringat kasus – kasus di tanah air terkait dengan dukun pengganda uang, mereka menjanjikan uangnya akan berlipat – lipat jumlahnya hanya dengan menyetor sekian juta saja, dengan kekuatan dukun tersebut, uang akan berlipat ganda setelah beberapa hari disimpan tanpa boleh dibuka.
Contoh lain adalah siapa saja yang punya keris (atau sejenisnya) yang sudah diberi mantra dan aji – aji dari dukun akan mudah mendatangkan rejeki, keris itu pun harus ditebus dengan harga yang tidak murah.
Dua kisah online dan dua kisah offline di atas memiliki satu benang merah yang sama. Banyak orang tergiur dengan pekerjaan mudah dan cepat menghasilkan uang, bahkan nilainya berkali – kali lipat. Banyak orang hanya melihat sisi indahnya, tetapi tidak melihat sesuatu di balik itu semua. Kerja Online minta yang mudah, kerja Offline juga gak mau susah.
Memang sudah kodrat manusia, selalu ingin enak, tidak ingin susah, apalagi harus kerja keras. Sifat inilah yang dimanfaatkan para penipu, baik kerja online maupun kerja offline untuk menipu korbannya dengan mengiming – imingi sesuatu yang fantastis.
Tetapi, yang harus kita sadari adalah, bahwa di dunia ini tidak ada yang mudah, tidak ada yang murah dan tidak ada yang gratis. Untuk bisa kaya, kita harus kerja keras. Untuk lebih kaya kita harus lebih keras lagi dalam bekerja.
Iming – iming kerja mudah, pasti ada sesuatu yang disembunyikan, pasti ada yang harus dibayar dikemudian hari. Logikanya, jika pekerjaan itu mudah, kenapa tidak dikerjakan sendiri? biar dia kaya sendiri. Kenapa perlu cari orang? bukan kah saudara atau tetangganya juga butuh pekerjaan? Kenapa perlu ditawarkan bahkan sampai berpromosi? Jika pekerjaan itu memang mudah dan menghasilkan uang banyak, gak perlu dipromosikan, pasti sudah dikerubungi para pencari kerja yang ingin gabung.
Pekerjaan yang mudah, pasti banyak orang yang bisa, sehingga harganya pasti murah. Ingat hukum suplai anda demand, ingat pepatah, ada gula ada semut.
Jadi, mulai sekarang jangan berharap adanya dapat gaji meskipun gak kerja, dapat uang karena punya “pusaka” bertuah atau modal kecil hasil berlipat – lipat. Dipastikan tidak ada pekerjaan seperti itu dan jangan berharap ada pekerjaan seperti itu.
Hanya orang putus asa dan orang yang gagal dapat pekerjaan yang masih bermimpi dapat pekerjaan mudah gaji besar. Hanya orang seperti itulah yang masih terjerat Judol (Judi Online) dengan iming – iming modal kecil hasil besar. Semua palsu dan menipu.
Realistis saja lah, hanya dengan kerja keras kita bisa kaya dan hanya kerja lebih keras lah yang membuat kita lebih kaya lagi.